Menikmati Harta Karun Batanes

Spot rekreasi ini adalah harta karun yang eksotis!

Namanya mungkin tak seterkenal Palawan dan Boracay, namun kombinasi gugusan gunung, laut, serta rumah-rumah di Batanes sungguh seperti lukisan di atas kanvas yang menakjubkan!

Salah satu negara di kawasan Asia Tenggara ini banyak menyimpan ‘harta karun’: keindahan alamnya yang sangat eksotis! Di antara kurang lebih 7.107 pulau yang tersebar, terdapat kepulauan nan unik yang ada di ujung utara, Batanes. Batanes dipisah kepulauan Babuyan dan Balintang serta Bashi yang berdekatan dengan Taiwan.

Kepulauan ini sangat menawan dengan keindahan alamnya yang masih murni, sekaligus aroma mistis yang berbeda dengan pulau-pulau lainnya di Filipina. Penduduk asli Batanes atau biasa disebut dengan Ivatan, akan menyambut Anda dengan keramah-tamahannya yang terkenal. Penduduk Batanes sendiri banyak berasal dari para imigran Formosa, Taiwan, dan sebagian orang Spanyol yang datang pada abad ke-16.

Banyak alasan untuk mengunjungi Batanes. Mungkin jika sebelumnya Anda lebih familiar dengan Bangkok dan Phuket di Thailand, Halong Bay dan Hanoi di Vietnam, serta Siem Reap di Kamboja, Batanes juga memiliki spot-spot pariwisata yang tak kalah menarik dengan lokasi wisata lainnya.

Pulau Sabtang

Pegunungan hijau, pepohonan teduh dan rumah-rumah batu bak tengah berada di Eropa

Terpilih sebagai salah satu dari 12 tujuan wisata terbaik oleh Departemen Pariwisata Filipina. Pulau Sabtang terkenal akan keindahan pasir pantainya yang putih berpadu dengan  deretan pegunungan yang curam. Untuk menuju ke pulau Sabtang, Anda membutuhkan perjalanan dengan perahu motor bernama falowa dari Radiwan Port yang terletak di Ivana. Perjalanan menuju pulau Sabtang memakan waktu 30 menit.

Pulau Itbayat

Sejauh mata memandang, meneduhkan semua indra semaksimal mungkin

Terletak di bagian utara Pulau Batan, pulau ini berdiri dikelilingi batu-batu besar dan tebing-tebing setinggi 20-70 meter dari permukaan laut. Sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan. Rute menuju pulau Itbayat terbagi atas dua rute yakni melalui pesawat kecil dengan waktu terbang hanya 12 menit penerbangan dari Bandara Basco. Opsi kedua ialah dengan kapal Feri, rute Batan-Itbayat atau menggunakan falowa melalui pelabuhan Basco.

Gunung Iraya

Ini gunung berapi aktif yang cukup terkenal. Dengan ketinggian 1.517, gunung ini sangat cocok bagi Anda yang hendak berpetualang mendaki gunung serta menikmati keindahan laut dan pulau-pulau sekitarnya dari atas gunung.

Songsong

Kepulauan Songsong yang teduh dan sunyi

Menawarkan pemandangan sejuk terutama saat matahari terbenam. Songsong diliputi banyak pohon-pohon hijau dan batu-batuan besar yang sangat memukau. Untuk menuju Songsong, Anda memerlukan satu jam perjalanan sekitar tiga kilometer dari Basco.

Gua Chawa

Gua ini diplot sebagai salah satu gua paling memesona di dunia. Gua yang memiliki mulut menghadap ke Laut Cina Selatan ini terletak empat kilometer dari Basco. Gua Chawa juga bisa diakses melalui perjalanan ekstrim melewati batu-batu menantang Chawa Point di Mahatao.

Gereja San Jose De Ivana

Gereja San Jose De Ivana yang begitu antik

Dibangun pada 1814, gereja ini terunik di antara gereja-gereja tua yang ada di Batanes. Gereja bergaya Spanyol ini memiliki bentuk bangunan seperti benteng. Anda yang mengunjungi gereja ini akan dimanjakan juga dengan pemandangan laut yang mengarah ke pelabuhan Ivana. Dari Basco, perjalanan sejauh 14 kilometer bakal ditempuh Anda untuk menuju gereja eksotis ini. Lumayan  …

Selain memiliki beberapa pulau dan lokasi wisata yang sangat memukau untuk dikunjungi, Batanes juga memiliki beberapa acara tradisional yang dijadikan sarana untuk tujuan wisata. Musim penangkapan ikan besar-besaran yang terjadi di bulan Maret atau biasa disebut tradisi Sitio Jura di Racujaide ditandai dengan sebuah festival yang disebut dengan Festival Payvanuvanuan. Jika beruntung mengunjungi festival tersebut, maka bersiaplah disuguhi berbagai macam hidangan ikan laut segar.

Berbagai parade, pesta, Festival Palu-Palo, serta pesta kebudayaan khas Batanes lainnya jadi daya tarik untuk menarik setiap traveler. Sebuah hal yang juga harus terus dikembangkan di Indonesia. Untuk terlibat dalam keceriaan parade dan pesta besar-besaran, Anda hanya dapat menikmatinya tiap 26 Juni saja, karena tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadinya kepulauan Batanes.

Lalu kapan sebaiknya Anda datang dan menjelajahi keindahan Batanes? Rencanakan perjalanan Anda dengan tepat, karena musim terbaik untuk mengunjungi Batanes ialah pada bulan Desember sampai Mei. Pada bulan tersebut Anda kemungkinan besar akan mendapatkan cuaca bersahabat sehingga bisa terpuaskan dengan keindahan panorama pegunungan, laut, dan rumah-rumah khas Batanes.