Sedikit-sedikit si dia marah karena ini dan itu.
Kata orang, cemburu itu bentuk dari rasa sayang. Tapi kalau sedikit-sedikit cemburu, rasanya jadi ragu apakah dia benaran sayang atau hanya ingin agar kita jadi ‘robot’nya si dia? Silahkan simak tanda-tanda kalau si dia cemburu berlebihan yang justru bisa membuat hubungan jadi tak nyaman lagi.
Si Dia Menuduh Anda Naksir Wanita Lain? Hmmm ...
Si Dia Menuduh Anda Naksir Wanita Lain
Poin ini tentu tak berlaku jika Anda memang suka menggoda wanita lain. Hahaha! Pastinya, Anda cukup tahu apakah diri Anda sedang menggoda wanita lain atau berbuat baik pada wanita lain. Memang itu dua hal yang berbeda. Mempersilahkan wanita lain duluan keluar pintu, tentu itu poin etiket. Tentu saja, jika Anda sedang bersama-sama dengannya, Anda harus mempersilahkan si dia keluar terlebih dahulu, bukan wanita lain (yang lebih cantik dan seksi tersebut!). Oh ya, ini termasuk Anda tak boleh sedikit saja menyebut nama wanita lain apapun konteksnya!
Si Dia Selalu Memantau Anda Terus-Menerus
Dalam hal ini, si dia memantau posisi Anda terus-menerus bak radar. Ketika sedang santai makan siang bersama teman-teman sekantor, si dia menelepon (atau SMS). Demikian pula saat Anda sedang riweuh dengan setumpuk pekerjaan – si dia kerap me-BBM Anda! Belum lagi dengan sederet pertanyaan bak detektif yang dilontarkannya … Wah! Jika itu terjadi, mungkin saatnya untuk memperlakukan dirinya sebagai detektif pribadi Anda, bukan sebagai kekasih!
Si Dia Tak Ingin Mendengar Kabar Baik Anda? Wah ...
Si Dia Tak Ingin Mendengar Kabar Baik Anda
Cemburu tak selalu bicara tentang poin interaksi Anda dan lawan jenis Anda. Si dia bisa juga cemburu dengan lingkungan sosial Anda, teman-teman Anda dan sahabat-sahabat Anda. Intinya: si dia tak suka dengan kedekatan Anda dengan dunia Anda! Tandanya? Mudah saja, si dia selalu bersikap dingin jika Anda bilang ingin bertemu dengan teman-teman karib Anda. Hmmm … dan si dia lebih suka Anda menghabiskan seluruh waktu Anda bersamanya. Apa kabarnya Anda sebagai makhluk sosial?
Pemicu pertengkaran selalu karena rasa cemburu?
Setiap Pertengkaran Dipicu Rasa Cemburu
Lumrah jika dua kekasih atau pasangan bertengkar dalam sebuah hubungan yang serius. Tapi jika pertengkaran selalu dipicu karena rasa cemburu dirinya terhadap apapun yang Anda lakukan (padahal itu semua positif adanya), itu jadi tanda-tanda kalau hubungan Anda dilandasi sesuatu yang negatif! Hubungan seperti itu biasanya tak akan bertahan lama. Percayalah…
Pada akhirnya, patut digaris-bawahi kalau seseorang yang mudah cemburu sangat sulit untuk berubah. Kebanyakan para pencemburu sulit mengakui kalau diri mereka salah dan tak bisa melihat kalau sikap mereka tersebut justru menghancurkan hubungan itu sendiri. Satu-satunya jalan agar si dia stop cemburu adalah dengan mengakui kalau dirinya iri dengan orang lain atau situasi lain yang kelihatan sangat menyenangkan. Itu jika si dia bisa menyadari hal itu …
0 Comment:
Post a Comment