Benarkah herbal mampu meningkatkan performa keperkasaan kita, kaum Adam?
Sebelumnya kita membahas ada banyak pria yang memilih herbal sebagai pendongkrak performa keperkasaan di ranjang. Obat herbal apa saja yang dapat mendongkrak kemampuan seksual? Lantas, apa efek samping yang dapat timbul?
Di Indonesia, produk jamu atau herbal yang diklaim sebagai “obat kuat” kian banyak muncul pasca 1999. Di era itu, obat medis fenomenal untuk mengobati disfungsi ereksi yang mengandung sildenafil strat, diberi merk Viagra, dan mulai resmi beredar di Indonesia.
Selanjutnya, makin banyak iklan ‘obat kuat’ beredar di media, dengan embel-embel obat herbal. Keadaan ini dimanfaatkan kalangan bisnis tak bertanggung jawab dengan menyampur produknya saat itu dengan bahan sildenafil sitrat.
Banyak produk suplemen yang dipromosikan bisa menyembuhkan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini tanpa berdasar uji klinis, melainkan hanya asumsi dan common sense semata. Karena sesungguhnya suplemen saja, misalnya vitamin, tidak mungkin bisa memulihkan ejakulasi dini.
Jadi kemungkinan besar ada penelitian yang tidak benar atau malah suplemen yang diteliti telah dicampur bahan kimia aktif yang memang bisa dipakai untuk pengobatan ejakulasi dini. Ini tentu saja sebuah penipuan dan masyarakat pasti dirugikan.
Ekstrak dari Tribulus
Tribulus
Siapa yang tidak kenal The Famous Tribulus? Efeknya diduga bisa meningkatkan nitrit oksida dalam darah yang akan memperbaiki sirkulasi darah, membantu kebugaran seksual lebih maksimal dan keberhasilan seputar gangguan kesuburan.
Tapi tentu saja Tribulus tak sanggup mengalahkan efek erektogenik yang diberikan obat-obat disfungsi ereksi seperti Viagra, Levitra maupun Cialis yang sudah beredar resmi.
Ekstrak dari Yohimbe
Yohimbe
Selanjutnya, Yohimbe atau Yohimbin. Tanaman asli Afrika ini bahan aktifnya disebut yohimbine atau yohimbine hidroklorida. Kandungannya itu sudah diuji coba untuk mengobati disfungsi ereksi dan mempelihatkan hasil yang cukup baik.
Ekstrak Yohimbe diduga bisa meningkatkan dorongan seksual dan memperbaiki ereksi. Tetapi beberapa efek samping seperti hipertensi dan gejala cemas juga dilaporkan terjadi pada mereka yang mengonsumsinya.
0 Comment:
Post a Comment