loading...

Translate

Thank Benefactors

Home » , » Dunia Karir Terhenti? Lakukan ini

Dunia Karir Terhenti? Lakukan ini

Tetap Positif!

Dunia Karir Terhenti? Lakukan ini - Tetap optimis. Tak ada pilihan lain. Hmmm … Sebenarnya ada: tenggelam dalam perasaan terpuruk. Tapi itu tak tepat dilakukan berlama-lama, meski “… memberi diri untuk meratap itu penting,” ujar Carla Goldstein, yang mengalami sederet transformasi pekerjaan dari ranah hukum, politik hingga akhirnya menetap di Omega Institute, New York.

Tentu saja, “Sedih karena kehilangan pekerjaan tak berarti membuat diri jadi makin down. Itu proses pemupukkan diri, dimana Anda bisa memikirkan banyak hal dan mengolahnya jadi sederet aksi positif untuk bangkit. Begitu keluar dari proses tersebut, Anda jadi pribadi yang lebih baik. Jadi mengerti segala sesuatu ada tujuannya,” lanjut Carla. Selain itu? Positifnya, kita bisa melakukan banyak hal saat lebih banyak berada di rumah. Sederet kegiatan ini, misalnya:

Saatnya bikin badan sehat!

Tahukah hal buruk yang bikin badan tak sehat? Bekerja. Bukan kenapa-kenapa, pekerjaan membuat Anda jadi cepat lelah sehingga waktu berolahraga tak pernah ada. Ya, situasi menganggur berarti waktu tepat untuk membuat badan sehat. Jogging pagi selama setengah jam bisa dilakukan tanpa merasa terburu-buru. Bermain dengan si kecil di sekeliling rumah pun jadi ‘olahraga kecil’ – untuk Anda yang sudah memiliki anak.

Katakan ‘Ya’

Ya, membuka diri pada segala sesuatu jadi hal penting dimasa-masa ‘rehat dari kerja’ ini. Katakan ‘ya’, jika ada tawaran untuk terlibat dengan kegiatan komunitas sekitar rumah, seperti gerakan kebersihan atau jadi sosok yang in-charge masalah keamanan lingkungan rumah. Sungguh itu sebuah kegiatan positif, jadi … kenapa tidak?

Buatlah sesuatu yang besar

Waktu luang begitu banyak. Saatnya melakukan hal yang tak pernah dilakukan: bepergian ke suatu tempat. Bisa jadi itu daerah wisata atau area komunitas tertentu yang sedari dulu tak pernah bisa kesampaian. Daerah pegunungan jadi pilihan. Tak perlu terlalu jauh hingga memakan waktu perjalanan panjang. Atau: bongkar lemari pakaian, pisahkan baju-baju yang sudah tak layak pakai, simpan dalam kardus dan seret kaki Anda menuju panti asuhan terdekat?

Memang situasi sulit tanpa pekerjaan hanya Anda yang tahu. Setidaknya, melihat hal-hal positif tetap jadi pilihan terbaik demi membuat diri jadi lebih bergigi dalam pemikiran dan sehat secara jasmani. Anggap ini jadi momen persiapan diri sebelum ruang karier berikutnya. Semangat!

0 Comment:

Post a Comment

Share on Social Media